“Semua orang, termasuk keluarga
saya, guru, teman, dan lainnya sangat mendukung saya untuk berpakaian sopan
seperti ini,” tegasnya. SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo adalah sekolah unggulan
yang berdasarkan Islam. Memiliki berbagai prestasi dan ribuan pelajar yang
unggul, tentu menjadi pilihan bagi pelajar yang akrab disebut Beti tersebut.
“Karena menurut saya, seorang
muslimah harus berpenampilan sopan. Apalagi SMAMDA, sekolah yang mendasari Islam telah memberikan kesempatan yang besar untuk
menerapkan perilaku sesuai apa yang ada pada Al-Qur’an dan As-Sunnah,”
lanjutnya.
Namun, meskipun sebagian besar telah
menerapkan disiplin berpakaian sopan, masih ada sebagian pelajar yang masih
berjilbab menampakkan poni atau Jipon. “Miris lihatnya.
Padahal sudah diberi kesempatan untuk berperilaku islami di sekolah ini, tapi diabaikan.
Sesungguhnya bagi mereka yang sudah tahu hukumnya tapi masih tetap melanggar,
maka dosanya berlipat ganda,” geram Beti yang kecewa terhadap perilaku yang
lalai tersebut.
Tak ada kata terlambat untuk memperbaiki
diri. Meskipun telah lalai, ada sebagian pelajar yang berniat dan mulai
menghindari perilaku buruk tersebut. “Semoga kedepannya mereka sadar akan
pentingnya sopan, sebagai jati diri seorang muslimah.” harapnya untuk SMAMDA
yang lebih baik lagi.
Nama: Dian Reza Tania (12)
XII MIA 5
